rss_feed

Desa Bonto Macinna

Jl. Andi Abd Djabbar
Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan
Kode Pos 92561

  • Syafruddin

    Kaur Pemerintahan

  • Supardi Rustam

    Kaur Umum

  • Muhammad tasri

    Bendahara

  • Syafi-i. SE

    Kaur Pembangunan

  • Mahrup

    Kaur Keamanan dan Ketertiban

  • Andi Mulhariddien Djabbar

    Kepala Desa

  • Muhlis

    Sekretaris Desa

settings Pengaturan Layar

Selamat Datang di Sistem Informasi Desa Bonto Macinna Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
fingerprint
Perempuan Jadi Pengusaha, Kenapa Tidak? Andi Ira Rahmi Owner Kedai Mami

16 Mar 2023 10:43:50 71 Kali

Bulukumba : Kesetaraan gender di zaman yang semakin maju, telah membukakan banyak peluang besar bagi perempuan untuk melakukan apa yang mereka sukai, termasuk memilih untuk jadi seorang pengusaha.

 

Di era digital sekarang ini, bekerja bisa dilakukan dengan berbagai bentuk dan aktivitas yang beragam. Salah satu aksi nyatanya adalah perempuan pengusaha atau usaha bisnis. 

 

Menurut data Global Entrepreneurship Monitor tahun 2019, dari populasi 85 juta jiwa perempuan usia produktif di Indonesia, 43 persen di antaranya merupakan pengusaha aktif. Laporan itu juga menyebutkan, sebanyak 36 persen dari total perempuan Indonesia pada usia kerja lebih memilih untuk menjadi pengusaha. Mayoritas pengusaha perempuan tersebut bergerak di sektor informal, atau pada sektor semi formal.

 

Profesi sebagai pengusaha tak hanya dijalankan oleh pria saja, tapi juga wanita. Ada banyak perempuan indonesia yang sukses menjalankan usahanya ditengah kesibukan lainnya. Siapa saja pengusaha perempuan dibulukumba yang sukses merintis usahanya? 

 

Dalam kesempatan ini Rabu15/03/2023, diperingatan Hari Ulang Tahun Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( IWAPI ) Ke – 48 Tingkat Kabupaten Bulukumba, berkesampatan ngobrol santai salah seorang pengurus IWAPI, Andi Ira Rahmi yang juga Owner Kedai Mami. Mengenal lebih dekat Pengusaha Perempuan yang satu ini. 

Kedai Mami adalah kedai makan minum dan katering yang beralamat dijalan kenari bulukumba. Owner Kedai Mami, Andi Ira Rahmi yang juga berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara disalah satu instansi pemerintah Kabupaten Bulukumba.

 

Alasan menjadi pengusaha ditengah kesibukan lainnya sebagai ASN, owner Kedai Mami, Andi Ira Rahmi menuturkan bahwa. Alasan membuka usaha selain untuk tambah penghasilan juga membuka lapangan kerja bagi orang - orang yang membutuhkan pekerjaan, menjadi pengusaha yang selanjutnya adalah persoalan waktu. Mencari uang terkadang membuat orang harus merelakan waktu berharga bersama orang terkasih tentu saja. Apalagi ketika terikat dengan sebuah pekerjaan kantor dengan waktu dan ritme kerja yang sama secara berulang. Tentu saja akan menguras waktu. Semoga kedepannya Kedai Mami semakin maju dan berkembang serta bisa membantu orang - orang yang membutuhkan." Ujar Andi Ira.

 

Aturan yang khusus dan harus kita jalanan juga menjadi salah satu alasan kenapa orang memilih untuk mencari pekerjaan yang lebih fleksibel. Uang dan waktu memiliki keterkaitan yang erat sekali pada mulanya. Maka dari itu kita bisa mendapatkan uang namun merelakan waktu kita. Namun bukan berarti kita mengorbankan seluruh waktu hanya untuk mencari uang. Akan lebih baik jika kita memperhatikan bahwa waktu tidak akan bisa diputar kembali meski dengan uang. Sehingga nantinya kita memiliki control dan batasan dari dalam diri sendiri.,” ujar Andi Ira

Mencari uang dengan cara lain yang lebih mudah seperti menjadi pengusaha untuk mengatur waktu sendiri. Orang menjadikan alasan seperti ini untuk memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk keluarga, teman dan bahkan untuk diri sendiri.

Jadi usahakan Anda memperhatikan hal seperti ini untuk mengetahuinya lebih jauh lagi. Pada dasarnya waktu akan bisa kita atur secara lebih merdeka ketika menjadi seorang pengusaha.

 

Hobi memasak menjadikan wanita cantik ini terjun dalam dunia kuliner, pada mulanya ia coba – coba membangun usaha kecil dalam bentuk kedai singgah yang menyediakan makanan dan minuman, dengan melihat respon warga yang begitu besar setiap harinya. Hal ini membuat Andi Ira Rahmi mencoba inovasi baru yaitu coba menawarkan ayam bakar dan nasi bakar salah satu menu andalan kedai mami, ketika ia memiliki ide untuk menawarkan menu tersebut, Respon dari teman – temannya sendiri yang ia tawarkan melalui medsos tanpa disangka ia mendapatkan feedback yang baik hingga dari mulut ke mulut kedai mami makin dikenal.

 

Dari situlah mulai kewalahan karena setelah bekerjasama dengan gom food para driver tidak henti – henti nya berdatangan ke kedai yang membuat Andi Ira harus membuat cara baru agar proses pemesanan teratur. Pada akhirnya ia merekrut karyawan yang saat ini berjumlah 4 orang.

 

Kalau masak dari hati, rasanya dari hati, maka akan menghasilkan makanan yang dinikmati pakai hati, jadi pengunjung seoalah jatuh hati untuk tetap berkunjung di Kedai Mami untuk bersantap bersama keluarganya," kata Andi Ira.

 

Ia berharap dengan multi konsep kekinian yang diusung, Kedai Mami terus berupaya melahirkan terobosan-terobosan kreatif yang semakin memanjakan kosumen.

 

Pada saatnya kita berada diakhir oborolan pada peringatan Hari Ulang Tahun IWAPi Ke - 48 Andi Ira Rahmi mengatakan keberadaan IWAPI sebagai mitra pendamping pemerintah untuk menguatkan para perempuan pelaku usaha. “Saat ini kita tengah berada pada kondisi dimana persaingan bebas di berbagai bidang pembangunan sedang berlangsung termasuk bidang ekonomi. Kami pun terus mengupayakan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi melalui program UMKM mengakhiri kesenjangan akses ekonomi bagi perempuan. Saya optimis IWAPI dapat berseinergi dengan semua elemen dalam pemberdayaan kaum perempuan,” tutup Andi Ira.

chat
Komentar

Pada artikel ini

  • person
    B C H T

    01 April 2023 17:39:50

    Ini perlu dicoba ... Sy blm sempat ke kedai mami
chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

folder Arsip Artikel


assessment Statistik Desa

share Sinergi Program

insert_photo Album Galeri

account_circle Aparatur Desa

message Komentar Terkini

  • person B C H T

    date_range 01 April 2023 17:39:50

    Ini perlu dicoba ... Sy blm sempat ke kedai mami [...]
  • person Amir Mariana

    date_range 20 Oktober 2022 14:16:18

    Luar biasa pak desaku. ini yang Kami suka kerja2 bagus [...]
  • person Muh Tasri

    date_range 03 Agustus 2022 11:50:39

    POP install aplikasi atumatis muncul saat pertama kali [...]
  • person Andis Ros

    date_range 27 Juli 2022 14:57:42

    Itu sertifkat prona kah yg dibagikan pak desa? [...]
  • person Bachtiar

    date_range 18 Juli 2022 17:04:07

    Ni Kompak pemudanya dalam hal kebaikan. Mari menjaga [...]
  • person ANas

    date_range 12 Juli 2022 11:07:06

    Luar biasa pak Andi Iccu dalam membantu masyarakat [...]
  • person Arman

    date_range 11 Juli 2022 19:13:20

    Sukses selalu buat teman2 Karang taruna Bangkit Karya [...]
  • person Randy

    date_range 14 September 2016 06:09:16

    Assalamu Alaikum pak,Bagaimana Cara memesan website [...]

contacts Info Media Sosial

map Wilayah Desa

Alamat : Jl. Andi Abd Djabbar
Desa : Bonto Macinna
Kecamatan : Gantarang
Kabupaten : Bulukumba
Kodepos : 92561
Telepon :
Email :
TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBDes 2022 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

PENDAPATAN
Rp. 1,613,959,654 | Rp. 1,613,959,654
100 %
BELANJA
Rp. 1,966,568,820 | Rp. 1,966,568,820
100 %
insert_chart
APBDes 2022 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp. 2,000,000 | Rp. 2,000,000
100 %
Dana Desa
Rp. 1,610,259,654 | Rp. 1,610,259,654
100 %
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp. 1,700,000 | Rp. 1,700,000
100 %
insert_chart
APBDes 2022 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Rp. 741,187,065 | Rp. 741,187,065
100 %
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Rp. 446,021,090 | Rp. 446,021,090
100 %
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Rp. 101,997,265 | Rp. 101,997,265
100 %
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rp. 279,663,400 | Rp. 279,663,400
100 %
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA
Rp. 397,700,000 | Rp. 397,700,000
100 %